Dalam Senyap
Terdiam dan merenung
Sedih haru,
Tak kunjung reda.
Hadir membawa malapetaka,
atau justru gubrakan nyata.
Ayolah..
Masih baru melangkah,
tapi sudah tertahan.
Cukup berpasrah,
walau tak cukup banyak daya.
Oh Tuhan.
Komentar
Posting Komentar