My great lost love.
Pagi, 15 Januari 2024
Mata yang biasa terbuka dengan syukur, tangan yang biasa tegap menggegap, kaki yang biasa siap menapak tegas, rupanya hari ini mereka ada dengan tak semestinya..
I'm not ready yet.
Instead, I'll proceed it.
And hope it goes well.
Bahkan tidak tahu darimana harus memulai, bagaimana harus meringkas dan mengakhiri hal yang nggak setitikpun ingin terjadi. Sempat membayangkan pun, justru terkesan membuang waktu dan sengaja membuat sakit. 4,5 tahun dan lebihnya benar-benar waktu yang tidak sebentar.
Pagi itu hujan deras, baiknya, berhenti seketika aku hendak berangkat. Pagi yang tak biasa juga.
I'm letting go.
----------------
Seolah tau apa berikutnya
Firasatku sudah beda
Mimpiku menjelaskan semua
Semua mengarah kesana
Semakin lama ternyata kita berjalan di pantai melihat lautan
Terlihat indah merdu menggema tapi tak berujung, kan
Rumahku rapuh dan tak bisa berbenah
Dulu ada, sekarang hilang arah
Panas yang hangat di Surabaya
Lampu kota favorit gak akan sama
Masih banyak pertanyaan,
Cukup akan kubuang ke lautan.
Dulu asing, teman, tanpa jarak
Akankah kembali menjadi asing?
Sempat tertata setiap harapan dan angan
Tenang, tidak perlu berjuang lagi
Tidak perlu menunda impian
Jangan salah,
aku mencintaimu.
Karena itu aku menulis frasa terakhir ini.
Akan menjadi ucapan selamat tinggal.
Aku akan baik-baik saja.
Suatu hari kita akan baik-baik saja.
Sampai bertemu di versi terbaik diri kita ya.
Komentar
Posting Komentar